Sabtu, 28 Maret 2009

Bersikaplah Jujur dan Terbuka !

Tahukah apa yang dinamakan dengan JUJUR ?, jujur adalah bersikap apa adanya, tidak mengurangi dan tidak melebihkan. Jika kita ditanya, "apakah Teteh punya uang?", lalu teteh menjawab "tidak", tapi sebenarnya teteh punya uang, ini namanya tidak jujur. Begitu juga kalau Teteh atau Ade tidak punya uang, maka harus jujur bahwa Teteh atau Ade tidak punya uang.
Anakku, jujur adalah sikap yang teramat mahal, jarang orang yang punya sikap jujur atau tidak berbohong sekarang ini, banyak pedagang tidak jujur dengan mengurangi timbangan agar dapat untung banyak, memasukan daging babi ke ramuan dendeng sapi agar dapat untung besar pula, menambahkan formalin pada mie atau ikan asin agar jualannya jika tidak laku menjadi awet, itu semua perbuatan-perbuatan yang tidak jujur. Ketidak jujuran ini sangat berbahaya, selintas bisa menguntungkan tapi tahukah sebenarnya ketidak jujuran ini membahayakan dirinya sendiri bahkan orang lain. Selintas orang yang berjualan ayam yang disuntik dengan air agar timbangannya berat dapat menghasilkan keuntungan yang berlebih, tapi lama-lama pasti ketahuan, kalau orang sudah tahu, maka tidak akan ada orang lagi yang mau membeli, akhirnya jadi rugi dan dicap oleh masyarakat jadi orang pembohong, atau bahkan bisa sampai dipenjara gara-gara menipu orang.
Sudah banyak contoh ketidakjujuran membawa malapetaka, orang-orang yang membangun jembatan atau jalan, dengan tidak jujur dia merubah perbandingan bahan-bahan bangunan dari yang seharusnya, misalnya mengurangi jumlah semen, sehingga bangunannya tidak kuat, yang akhirnya akan membahayakan orang lain karena bangunan atau jembatan yang dibangunnya hancur tiba-tiba. Untuk itulah agar kita tidak mendapatkan bencana dan tentu saja berdosa, maka berbuatlah jujur. Perbuatan jujur ini harus dimulai selagi kita masih kecil, banyak yang tidak jujur karena sudah menjadi tabiat, dari kecil dibiarkan tidak jujur maka sudah dewasanya menjadi manusia-manusia tidak jujur.
Anakku, berbuatlah jujur dari sekarang, ayah selalu berdoa agar kalian menjadi anak-anak yang jujur.

Tidak ada komentar:

Partisipan