H
|
ari Minggu ini aku sempatkan jalan-jalan bersama
Kamilla,sahabat terdekat di sekolahku dan Kamilla juga rumahnya dekat
denganku.Aku bernama Zallisa Nasyitha Paramitha.Aku disekolahkan di School
Elementary Selecary,alamat rumahku di jalan.Istana Megah nomor.5.Tiba-tiba
Kamilla menarik tanganku ke kertas yang ditempel di dinding rumah Pak
Surya,atau RT di jalan Istana Megah.Kamilla membacakannya.
“Aku
masih fifty-fifty Kam,jadi aku mau
memikirkan dulu di rumah kalau aku sudah mau aku telepon deh kamu!”jawabku
enteng.Memang aku dipanggil Lissa dan aku terkenal tomboi di sekolah.
“Ooo
.. eh biasanya aku disuruh sarapan deh!Ya sudah aku pamit dulu ya!Dadah!”pamit
Kamilla sambil berlari ke rumahnya.
Aku juga langsung berlari ke rumah dan langsung
membuka pintu rumahku.Aku langsung berlari menuju kamarku di atas.Untung Mama
lagi nonton Shopping, Style and Happy,acara
kesukaannya.
Hmmm .. aku mau tidak ya?Soalnya aku tidak
bisa masak!Jadi gimana dong?Aduuh kasihan juga ya Kamilla kalau mau ikutan tapi
akunya enggak!Gimana ya?Latihan dulu ya
sama Mama?pikirku di dalam otakku.
Aku langsung ke bawah untuk menemui Mama yang sedang
memakai masker wajah dan roll rambut.
“Mama!”panggilku
manja.
“Ya,
sayang!Ada apa?”Tanya Mama dengan nada lemah lembut.
“Gini
nih .. kan di dinding rumahnya Pak Surya,ada mading lomba memasak,Kamilla mau
tapi Lissa masih fifty-fifty,Lissa
sih mau Ma,tapi masih setengah-setengah..,”jelasku serius.
“Ooo
.. masalah itu kamu ikutan saja,Mama ajar kamu kok .. soalnya setelah Mama
tiada piala itu bisa dipajang di toko kita,”jawab Mama sambil mengelus-elus
rambutku.
“Lissa
sih mau bangun restoran ya Ma!”sahutku semangat.
“Silahkan
saja Lissa mau apa!Mama tetap bahagia kok,”kata Mama sambil memindahkan saluran
Fashion Show,pas Shopping, Style and Happy sudah selesai .
“Ya
sudah Ma itu saja,eh Lissa sudah sarapan kan Ma?Dik Zaza mana?”tanyaku.
“Sudah
sayang, Dik Zaza masih tidur nyenyak ..,”kata Mama sambil memainkan hp-nya
kembali.
Dik Zaza itu adikku laki-laki nama aslinya.Muhammad
Zazafa Rahmat.Panggilannya jelas Dik Zaza.Aku langsung berlari menuju lemari
makanan. “Woii .. Lissa lagi apa?Camilan ada di kulkas kiko ice steak dan ada Silverquuen,”kata
Mama tiba-tiba.
“Iya
Ma!”sahutku sambil membuka kulkas yang di pojok dapur.
Aku mempunyai toko,toko itu toko kue dan makanan
lainnya.Toko aku itu bernama Cakes and
Food Happy.Toko itu tidak sembarang
aku makan tanpa bayar.Karena toko itu adalah toko untuk semua warga kota
ChumPee (Maksudku warga kompleks Istana Megah).Aku menyantap silverquuen terlebih dahulu.Sore-sore
baru aku makan kiko ice steak.
“Ma
aku balik ke kamar ya!Ya sudah deh aku ikutan lomba memasak di lapangan
Isladiryan!”kataku dan langsung berlari menaiki tangga.
“Nah
baru itu anak Mama!”seru Mama sigap.
Di kamar.Aku segera menelepon Kamilla dengan hp-ku
yang Samsung Galaxy.Aku segera
mengingat-ingat nomor hp Kamilla yang sama denganku Samsung,tapi tidak Galaxy.
“Assalamu’alaikum
Kam,kamu jadi ikutan lomba memasak?Sekarang kan masih tanggal empat belas
Februari,jadi kita sempatkan saja latihan bareng di rumahku atau di
rumahmu-lah,”kataku sambil mempermulai pembicaraan tentang lomba memasak.
“Ooo .. aku jadi ikutan lomba memasak,kamu
jadi kan?Pliis .. di rumah kamu saja deh mumpung Mamaku lagi kerja,”jawab Kamilla serius.
“Oh
aku juga ikutan kok,ya sudah sekian saja ya!Assalamu’alaikum!”salamku.
“Iya aku juga mau nonton Plee-Plee Bubble
Pee, Wa’alaikumsalam,”pamit Kamilla lembut.
Aku segera menutup teleponku.Aku sangat tidak sabar
menunggu kedatangannya nanti tanggal:16 Februari 2011.
Malamnya ..
“Assalamu’alaikum!Ini
nih Papa bawain donat dari Donut Dunkins.Ada
yang mau tidak?”tawar Papa.Kakakku yang bernama Zharine Sylvia Maharani,atau
kupanggil Kak Zharine langsung menyerbu.
Kak Zharine langsung menyerbu,aku pun juga
begitu.Karena toko donat langgananku adalah:Donut
Dunkins,J’Co,dan Donat Madu.
“Nyam
.. nyam .. nyam .. Delicious,oh iya
Pa!Lissa mau ikutan lomba memasak ya Pa!”pintaku sambil mengunyah donat rasa
cokelat kacang.Sedangkan Kak Zharine dia memilih donat rasa Cappucino,kalau Dik
Zaza milih rasa Cokelat wijen.
“Terserah
Lissa saja Mama dan Papa tetap bangga kok,”jawab Papa sambil mengelus-elus
rambutku.
“Pap
.. Pa .. Pap .. Pa .. Za .. Za … ju .. ja .. ma .. u .. ik .. ut .. lom .. ba
.. me .. ma .. sak..,”kata Dik Zaza lumayan tidak jelas.
“Iya,
iya Dik Zaza .. pintar kamu!”seru Papa sambil menggendong Dik Zaza.
“Pa,besok
Lissa mau daftar deh di Pak Surya,sama Kamilla,”ucapku sambil meneguk Teh Sakura.
“Iya
.. asal hati-hati ya!Kalau nama Papa dan Mama ingat-ingat!”pesan Papa tegas.
“Okay, Dad!”jawabku sambil memakai Bahasa
Inggris.
Keesokan harinya …
“Yuk
kita ke rumah Pak Surya!Nanti malah ngantri,lebih baik kita duluan!”ajakku
sigap sambil mengayuh sepeda.
“Iya
.. tunggu Lis!”seru Kamilla semangat.
Sesampainya di rumah Pak Surya aku memarkir sepeda
di halaman rumah Pak Surya.Untung antrian tidak panjang hanya ada dua orang
yang sedang mengantri.Jadi kami dapat urutan nomor tiga.Kebagianlah aku dan
Kamilla,pertama akulah yang ditanya.
“Siapa
nama kepanjanganmu Lissa?”Tanya Pak Surya.
“Zallisa
Nasyitha Paramitha,”jawabku.
“Umur?”
“Sembilan
tahun,”
“Nama
Ibu?”
“Lina
Sartika,”
“Nama
Ayah?”
“Toni
Duhartono,”
“Ya
sudah Lissa sekarang Kamilla ya!Lissa kamu sekarang boleh pulang nanti tiket
kamu saya langsung kasih saja kepada Mbak Dian,”kata Pak Surya.
“Iya
Pak,saya segera pulang,tapi saya mau menunggu Kamilla dulu,karena kami pulang
bersama-sama,”jawabku.
Pak Surya hanya mengangguk.
16 Februari 2011..
“Assalamu’alaikum
Ma!”salamku sambil mencium punggung tangan Mama.
“Wa’alaikumsalam,semoga
kamu menang dan Kamilla ya nak!”harap Mama yakin. “Maaf ya nak,Mama tidak bisa
ikut dengan kamu Lis,jadi sama Papa saja ya nak!”
“Insya
Allah, Iya Ma tidak apa-apa,”jawabku sambil berlari menuju Papa yang sedang
berjalan santai.
Tak terasa aku sudah sampai di Lapangan
Isladiryan.Kemudian aku dan Kamilla mendapatkan meja nomor 5 alhamdulillah ..
masih mending meja nomor 5.Sedangkan Papa memilih duduk di kursi panjang.Aku
dan Kamilla sudah berlatihan,aku dan Kamilla akan memasak Pancake Honey.Pancake dengan madu asli yang sudah dipanen Tante
Kamilla bernama Tante Monil.
“Bismillahirrahmannirahim,
Semoga hamba dan Kamilla menang Ya Allah,”do’aku tapi Kamilla tidak
mendengarnya.
“Kita
pasti menang Lis!”bisik Kamilla.
“Iya
semoga saja,”aku juga berbisik kepada Kamilla.
“Yap
semua peserta!Lomba memasak dimulai sekarang setelah menghitung sampai
satu!”seru panitia. “Satu .. Dua .. Tiga!Ayo mulailah memasak!”seru panitia
heboh.
Aku
dan Kamilla sibuk memasak Pancake Honey.Aku
sangatlah serius dengan membikin pancake,aku mengingat-ingat caranya yang waktu
sore kemarin aku latihan bersama Kamilla.Aku memandangi Papa sesekali Papa
sedang mengobrol dengan Papanya Kamilla.Om Dani.
“Alhamdulillah
selesai!”seruku dan Kamilla kompak dan saling memberi tos.
Sejam
kemudian semua peserta pun sudah panik karena waktu sudah mepet.Sedangkan aku
dan Kamilla sudah santai sekali.Karena .. Ups!Sorry committee has talked.
“Oke
semua peserta,sekarang dengan sesuai waktu kalian daftar yang kesatu siapa,dan
yang sebagainya boleh sama juri di cicipi makanannya,”kata panitia lembut.
“Iya
panitia!”jawab semua peserta kompak.
Aku
dan Kamilla kembali ke Papa sendiri-sendiri,aku dipangku oleh Papa bengong
melihat semua peserta yang mondar-mandir takut gemetaran.Tiba-tiba ada yang
melewat dan memberi ucapan kepadaku dan Kamilla.Ternyata itu Kak Litha,kelas
V-B.
“Aku
berharap kalian menang..,”ucap Kak Litha tulus.
“Kami
juga berharap Kak Litha menang juara satu!Atau dua!”seru kami serempak sambil
memegang tangan Kak Litha.
“Ya
sudah ya!Aku mau ke Mama dan Papa dulu.Soalnya ingin makan Burger California,”pamit Kak Litha sambil berlari.
“Iya
Kak!”
Dua
jam kemudian terdengar suara panitia dengan Megaphone,panitia
mengobrol karena sekarang sudah saatnya kami mendengar siapakah pemenangnya.
“Yap!Peserta-peserta
kita mulai saja ya!Juara harapan adalah .. Ardina Putri Sahira dan Killa
Ananta!Juara ketiga adalah .. Muhammad Sena Ralyonto dan Muhammad Reza
Randiah!Juara kedua adalah .. Bambang Surya Saputra dan Muhammad Rahmat
Rezandra!Juara yang paling semua tunggu-tunggu adalah .. Zallisa Nasyita
Paramitha dan Kamilla Bunga Miranda!Silahkan kepada yang juara harap ke depan
saya!”lapor panitia heboh.
Aku
dan Kamilla melongo,sampai terkejutnya aku dan Kamilla menang dalam perlombaan
memasak.Mungkin Pancake honey
buatanku dan Kamilla enak mungkin ya?Sampai-sampai juri menilainya A.Kami
segera menuju depan panitia yang ternyata bernama Kak Syahla.
“Nah
ini Lissa, Kamilla .. Pancake honey
buatan kalian sungguh lezat juga,”puji Kak Syahla jujur.Saat kami sudah ada di
hadapan Kak Syahla.
“Terima
kasih Kak Syahla, Terima kasih,”ucap Kamilla sedangkan aku hanya terseyum dan
mengangguk.
Kak
Syahla hanya mengangguk,kami berlomba-lomba lari menuju Papa kami
sendiri-sendiri.Akulah pemenangnya,aku langsung dipeluk erat oleh Papa sehingga
aku bisa menikmati kehangatan di dalam pelukan Papaku.
“Anakku
Tercinta .. Papa do’akan agar Lissa menjadi koki terbaik di Indonesia dan
mempunyai restoran terkenal,”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar