Nah sekarang aku sudah pakai mobil milik Lyllisa
temanku.Karena aku membawa banyak barang untuk dijual.Sekarang aku akan memakai
lapangan Cort Elmussion.Aku segera ke
kelas.Yaa .. tidak ada Miss Van!Gawat nih!Soalnya aku emang .. gitu deh sama
Miss Van.Tiba-tiba ada yang menepuk-nepuk bahuku.
“Aaa!!Hantu!!!Eh
Miss Van maaf Miss kirain hantu Miss ..,”aku berteriak mengirakan Miss Van
hantu.
“Tidak
apa-apa kok ayo sekarang ada pengumuman penting jadi baris!”kata Miss Van.
Memang
sekarang jadwalnya baris, Yap!Hari Rabu adalah jadwalnya baris.Dan sekarang aku
baru tahu kalau sekarang baris penting (barpen).
“Iya
Miss kami simpan tas dulu,”kataku dan Kamilla bersamaan sedangkan Lyllisa hanya
langsung menyimpan tasnya.
Aku
langsung menyimpan tasku di bangkuku.Ada aku,Kamilla dan Mizka.Tapi Kamilla dan
Mizka tidak dibelakangku.Ya cuman berdekatan kayak dua orang-dua orang tapi ini
tiga orang.Begitu!Gak ngerti ya?Huhuhu .. capek-capek aku jelaskan!
“Yuk
Kam kita baris!Nanti malah telat.Mau baris dibelakang pun tidak
masalah!Ayo!”ajakku penuh semangat yang mengelilingiku di otakku.
“Oke!Yuk!”kata
Kamilla sambil berlari menuju lapangan upacara\baris.
Sesampainya
disana aku langsung berdiri.Lumayan .. dapat barisan ke-dua.Aku mendengarkan
kata demi kata yang diucapkan oleh Miss Lollyta.Ternyata itu sih tidak penting
bagiku.Tapi harus didengarkan kata Miss Lollyta dan dipinggir dan dibelakang
ada banyak guru.Biar ngingetin dengarkan.Sekarang Miss Rolla yang mengobrol.
“Nah
sekarang perempuan yang boleh masuk lagi!!Terima kasih perempuan sudah
mendengarkannya!Ikutin ya apa kata saya!”kata Miss Lollyta ramah.
Aku
langsung berlari ke kelas.
“Selamat
Pagi Anak-anak!Kita mulai saja pelajaran PLH!”sapa Miss Ami dengan senyumannya
yang bikin kami semangat belajar PLH.
Aku
langsung menulis menuruti apa yang dikatakan oleh Miss Ami.Nah sekarang aku
kesusahan nih!Nomor terakhir yaitu nomor sepuluh!Waduuh pertanyannya yang gak
bener atau akunya yang bingung.Perasaan di buku di rangkumannya itu gak ada
tentang soal nomor sepuluh.Untung Miss Ami masuk kelas kami.
“Miss
nomor sepuluh soalnya yang tidak benar atau Lissanya yang bingung?”tanyaku
kepada Miss Ami yang sedang duduk di
bangku guru.
“Ooo
.. ini salah soalnya nomor sepuluh tak usah dikerjakan,sini nilai!”jawab Miss
Ami, “anak-anak nomor sepuluh tidak usah dikerjakan soalnya salah!”
Aku
sudah dinilai dan langsung menyimpan buku paket PLH ke dalam tasku.Kamilla juga
sudah selesai.Aku segera keluar kelas tak lupa membawa barang-barang jualan
yang sudah janji akan didirikannya hari ini.Tak lupa aku membawa
tendanya.Kamilla menawarkan kepada Lamita yang memang orang kaya tapi tidak
sombong.
“Mau
kue rainbow ini dan kue Chocolate Powers?”tawar Kamilla sambil tangan kanannya
memegang kue rainbow dan tangan kirinya memegang kue chocolate powers.
“Hmmm
.. pasti ini sungguh lezat karena yang bikin kamu dan Lissa!Aku beli tiga
ya!”jawab Lamita sambil menuju tempatku yang sedang berdiri.
“Harganya
kalau satu lima ratus rupiah,berarti totalnya dua ribu lima ratus rupiah
ya?”kataku sambil memberikan kantung plastik kepada Lamita.
“Aku
mau kue choc pop,minuman lup slurp,dan biskuit Growiie,ini uangnya!”kata
Lamita.
“Aduuh
Lam,tidak ada kembalian!”pekikku kaget. “Uangnya pas saja ..,”kata Lamita.
“Terima
kasih Lamita kamu baik banget deh,”ucapku dan Kamilla hampir bersamaan.
Alhamdulillah
aku dan Kamilla mempunyai uang sebesar sepuluh ribu rupiah.Lamita menawarkan
kue hasil bikinanku dan Kamilla kepada geng The
Flowers Girls atau personilnya adalah Marana,Mawar,dan Marvela.
“Eh
Mar,Maw,Vel.Mau gak ini kue dan lain-lain komplit di sana tuh di lapangan Cort Elmussion.Punya si Sang Juara itu
lho!Lissa dan Kamilla hmmm .. enak maknyus deh!”tawar Lamita kepada
Marana,Mawar,dan Marvela.
“Iya
aku .. mau!!!!”seru mereka bertiga kompak sambil berlari.
“Waduh
ini rame-rame mau apa ni??”tanya Kamilla bingung.
“Ya
mau beli dong!!”kata semua anak-anak di sekolah School Elementary Selecary
“Iya
satu-satu.Kalau satu harganya lima ratus rupiah,”kataku berpromosi.
Setelah
berjam-jam melayani pembeli aku langsung ke kantin.Capek banget lho!Uang nya
sebagian dikasih ke aku dan Kamilla alhamdulillah jumlahnya Rp.150 . 000.Aku
tabung saja kalau begitu rasanya tuh capek banget.
Sekarang aku sudah ada di depan pintu rumahku aku
mengetuk pintu.
“Assalamu’alaikum,
Mama!”salamku sambil mengetuk pintu rumahku.
“Wa’alaikumsalam
.. Non Lissa!Nyonya Lina lagi terbaring lemah kata suster rumah sakit Nyonya
Lina kanker otak.Begitu Non Lissa,”kata Bi Inah sedih.
“Hah?!?!Mama!!”pekikku
kaget.
“Lissa
.. biarkan Mama terbaring seperti ini ..,”kata Mama suaranya lirih sekali.
“Tidak
Ma!!Aku gak tega melihat Mama seperti ini ..,”tangisku besar.
“Mana
pialamu?Kita langsung simpan di toko kita saja yuk!”ajak Mama tetap suara
lirih.
“I
.. ya … Ma ..,”kataku terbata-bata.
Aku
langsung memasuki kamarku.Dan menangis kencang sampai-sampai ku
tertidur.Nyenyak sekali.Sudah ya teman!Aku mau tidur.Selamat Tidur!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar