Rabu, 13 Maret 2013

Jual Makanan di Sekolah

Nah sekarang aku sudah pakai mobil milik Lyllisa temanku.Karena aku membawa banyak barang untuk dijual.Sekarang aku akan memakai lapangan Cort Elmussion.Aku segera ke kelas.Yaa .. tidak ada Miss Van!Gawat nih!Soalnya aku emang .. gitu deh sama Miss Van.Tiba-tiba ada yang menepuk-nepuk bahuku.

            “Aaa!!Hantu!!!Eh Miss Van maaf Miss kirain hantu Miss ..,”aku berteriak mengirakan Miss Van hantu.
            “Tidak apa-apa kok ayo sekarang ada pengumuman penting jadi baris!”kata Miss Van.
            Memang sekarang jadwalnya baris, Yap!Hari Rabu adalah jadwalnya baris.Dan sekarang aku baru tahu kalau sekarang baris penting (barpen).
            “Iya Miss kami simpan tas dulu,”kataku dan Kamilla bersamaan sedangkan Lyllisa hanya langsung menyimpan tasnya.
            Aku langsung menyimpan tasku di bangkuku.Ada aku,Kamilla dan Mizka.Tapi Kamilla dan Mizka tidak dibelakangku.Ya cuman berdekatan kayak dua orang-dua orang tapi ini tiga orang.Begitu!Gak ngerti ya?Huhuhu .. capek-capek aku jelaskan!
            “Yuk Kam kita baris!Nanti malah telat.Mau baris dibelakang pun tidak masalah!Ayo!”ajakku penuh semangat yang mengelilingiku di otakku.
            “Oke!Yuk!”kata Kamilla sambil berlari menuju lapangan upacara\baris.
            Sesampainya disana aku langsung berdiri.Lumayan .. dapat barisan ke-dua.Aku mendengarkan kata demi kata yang diucapkan oleh Miss Lollyta.Ternyata itu sih tidak penting bagiku.Tapi harus didengarkan kata Miss Lollyta dan dipinggir dan dibelakang ada banyak guru.Biar ngingetin dengarkan.Sekarang Miss Rolla yang mengobrol.
            “Nah sekarang perempuan yang boleh masuk lagi!!Terima kasih perempuan sudah mendengarkannya!Ikutin ya apa kata saya!”kata Miss Lollyta ramah.
            Aku langsung berlari ke kelas.
            “Selamat Pagi Anak-anak!Kita mulai saja pelajaran PLH!”sapa Miss Ami dengan senyumannya yang bikin kami semangat belajar PLH.
            Aku langsung menulis menuruti apa yang dikatakan oleh Miss Ami.Nah sekarang aku kesusahan nih!Nomor terakhir yaitu nomor sepuluh!Waduuh pertanyannya yang gak bener atau akunya yang bingung.Perasaan di buku di rangkumannya itu gak ada tentang soal nomor sepuluh.Untung Miss Ami masuk kelas kami.
            “Miss nomor sepuluh soalnya yang tidak benar atau Lissanya yang bingung?”tanyaku kepada  Miss Ami yang sedang duduk di bangku guru.
            “Ooo .. ini salah soalnya nomor sepuluh tak usah dikerjakan,sini nilai!”jawab Miss Ami, “anak-anak nomor sepuluh tidak usah dikerjakan soalnya salah!”
            Aku sudah dinilai dan langsung menyimpan buku paket PLH ke dalam tasku.Kamilla juga sudah selesai.Aku segera keluar kelas tak lupa membawa barang-barang jualan yang sudah janji akan didirikannya hari ini.Tak lupa aku membawa tendanya.Kamilla menawarkan kepada Lamita yang memang orang kaya tapi tidak sombong.
            “Mau kue rainbow ini dan kue Chocolate Powers?”tawar Kamilla sambil tangan kanannya memegang kue rainbow dan tangan kirinya memegang kue chocolate powers.
            “Hmmm .. pasti ini sungguh lezat karena yang bikin kamu dan Lissa!Aku beli tiga ya!”jawab Lamita sambil menuju tempatku yang sedang berdiri.
            “Harganya kalau satu lima ratus rupiah,berarti totalnya dua ribu lima ratus rupiah ya?”kataku sambil memberikan kantung plastik kepada Lamita.
            “Aku mau kue choc pop,minuman lup slurp,dan biskuit Growiie,ini uangnya!”kata Lamita.
            “Aduuh Lam,tidak ada kembalian!”pekikku kaget. “Uangnya pas saja ..,”kata Lamita.
            “Terima kasih Lamita kamu baik banget deh,”ucapku dan Kamilla hampir bersamaan.
            Alhamdulillah aku dan Kamilla mempunyai uang sebesar sepuluh ribu rupiah.Lamita menawarkan kue hasil bikinanku dan Kamilla kepada geng The Flowers Girls atau personilnya adalah Marana,Mawar,dan Marvela.
            “Eh Mar,Maw,Vel.Mau gak ini kue dan lain-lain komplit di sana tuh di lapangan Cort Elmussion.Punya si Sang Juara itu lho!Lissa dan Kamilla hmmm .. enak maknyus deh!”tawar Lamita kepada Marana,Mawar,dan Marvela.
            “Iya aku .. mau!!!!”seru mereka bertiga kompak sambil berlari.
            “Waduh ini rame-rame mau apa ni??”tanya Kamilla bingung.
            “Ya mau beli dong!!”kata semua anak-anak di sekolah School Elementary Selecary
            “Iya satu-satu.Kalau satu harganya lima ratus rupiah,”kataku berpromosi.

            Setelah berjam-jam melayani pembeli aku langsung ke kantin.Capek banget lho!Uang nya sebagian dikasih ke aku dan Kamilla alhamdulillah jumlahnya Rp.150 . 000.Aku tabung saja kalau begitu rasanya tuh capek banget.

Sekarang aku sudah ada di depan pintu rumahku aku mengetuk pintu.
            “Assalamu’alaikum, Mama!”salamku sambil mengetuk pintu rumahku.
            “Wa’alaikumsalam .. Non Lissa!Nyonya Lina lagi terbaring lemah kata suster rumah sakit Nyonya Lina kanker otak.Begitu Non Lissa,”kata Bi Inah sedih.
            “Hah?!?!Mama!!”pekikku kaget.
            “Lissa .. biarkan Mama terbaring seperti ini ..,”kata Mama suaranya lirih sekali.
            “Tidak Ma!!Aku gak tega melihat Mama seperti ini ..,”tangisku besar.
            “Mana pialamu?Kita langsung simpan di toko kita saja yuk!”ajak Mama tetap suara lirih.
            “I .. ya … Ma ..,”kataku terbata-bata.

            Aku langsung memasuki kamarku.Dan menangis kencang sampai-sampai ku tertidur.Nyenyak sekali.Sudah ya teman!Aku mau tidur.Selamat Tidur!

Tidak ada komentar:

Partisipan